Komunikasi Gerbang Kesuksesan Leader Pada Organisasi

Organisasi tanpa komunikasi, apakah bisa berjalan? Jika dipikirkan secara singkat maupun mendalam pasti jawabannya tentu tidak. Bayangkan pada organisasi terkecil yaitu keluarga di dalamnya tidak terdapat komunikasi. Hening bukan? Lalu jika dalam keluarga tersebut terjadi masalah tetapi tidak ada satu anggota keluarga yang mau mulai berkomunikasi, duduk bersama dan mencari jalan keluarnya. Maka yang timbul adalah masalah menjadi berlarut-larut dan mungkin saja akan menjadi bom waktu di kemudian hari. Hal itu pula yang berlaku pada organisasi di perusahaan terutama pada seorang leader. komunikasi diperlukan untuk membicarakan setiap aspek perusahaan sehingga dapat berjalan dengan baik untuk jangka waktu panjang. Jalannya suatu organisasi tanpa komunikasi yang baik dipastikan tidak mampu berjalan secara optimal. Kata kunci optimal membuka pemahaman bahwa komunikasi menjadi landasan yang penting. Aspek komunikasi hakikatnya sudah tertanam dalam diri manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain demi mempertahankan kehidupan. Komunikasi adalah modal sosial bagi manusia.

Komunikasi Untuk Kolaborasi

Tidak terpaut pada era digital saja, kini juga era kolaborasi. Baik antar individu maupun antar kelompok, kolaborasi adalah suatu sinergi untuk mengembangkan setiap potensi.  Potensi setiap orang memiliki batasnya masing-masing, maka dengan kolaborasi batasan tersebut akan tertutupi satu sama lain. Tidak salah jika pepatah mengatakan bekerja secara bersama lebih baik daripada sendiri. Berkolaborasi akan membentuk suatu gagasan yang mungkin ketika sendiri tidak terpikirkan atau merasa tidak dapat terealisasikan. Namun, perlu diingat bahwa kolaborasi tetap membutuhkan namanya komunikasi. Komunikasi sebagai awal terbentuknya kolaborasi.

Pada perusahaan kolaborasi membuka kesempatan besar untuk mengepakkan sayap bisnis. Sebagaimana kunci dari bisnis adalah create value, no value no business. Melalui komunikasi akan membentuk kesepahaman tujuan dari suatu gagasan. Para pihak akan memahami potensi dan kebutuhan masing-masing sehingga gagasan tersebut memiliki nilai spektakuler. Warren Buffet mengatakan komunikasi adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan 50% lebih banyak dari nilai yang kita miliki. 


Peran Komunikasi Pada Leader

Pada perusahaan tentu diperlukan seorang leader yang mumpuni. Leader yang akan menjadi motor utama ke arus mana perusahaan tersebut akan mengarungi. Leader harus mampu memberikan inovasi yang fresh, mendeteksi setiap permasalahan, mencari solusi, dan menjadi listener bagi setiap karyawan di perusahaan. Dari kemampuan diatas seorang leader sudah sepatutnya mampu mengemban sebagai seorang speaker maupun listener. Kedua tugas tersebut dituntut untuk memiliki komunikasi yang baik. Komunikasi dan jiwa leadership adalah “duet maut” yang harus dimiliki seorang pemimpin. Komunikasi bukan hanya menempatkan leader sebagai seseorang yang perlu disegani atau dihormati, tetapi juga sebagai pribadi yang membuat nyaman para karyawan dan mudah beradaptasi dalam segala kondisi.


Pengetahuan sebagai Dasar Komunikasi

Setiap orang mampu berkomunikasi, tetapi berkomunikasi yang baik adalah hal sulit. Seperti yang dialami oleh Warren Buffet, dahulu beliau sangat gugup untuk berbicara di depan umum, namun sekarang dirinya telah menjadi pengusaha sukses dan dengan berani berbicara di depan ribuan orang memberikan motivasi akan kesuksesan hidupnya. Untuk sampai dengan tahap berani, Warren buffet harus mengambil kursus khusus komunikasi di Dale Carneige. Walau tidak bergelar pendidikan S1 maupun S2 kemampuan komunikasinya telah terbukti dengan kesuksesannya sebagai seorang pengusaha. Cerita Warren Buffet telah membuktikan bahwa komunikasi yang baik adalah hal yang bisa dipelajari oleh setiap orang.  

Salah satu cara berkomunikasi yang baik adalah dengan meningkatkan pengetahuan. Pengetahuan yang luas akan membuka cakrawala kita untuk membangun alur komunikasi. Sehingga pertemuan dengan berbagai karakter manusia tidak akan membuat lidah kaku.  Pengetahuan juga sangat dibutuhkan dalam bisnis seperti untuk memahami seluk-beluk business partner, mengetahui timing yang tepat, membangun strategi bisnis dan masih banyak hal lainnya.  Sebagai seorang leader pengetahuan juga merupakan modal awal. Pengetahuan akan sangat membantu pada proses komunikasi bisnis baik untuk memulai sekedar percakapan basa-basi pencair suasana hingga proses serius seperti halnya negosiasi dengan business partner.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *